BAGAIMANA MENGATASI MASALAH ROKOK ?
Merokok sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat kita.Dari mulai para pejabat,direktur,pengusaha,pedagang,
petani,nelayan,pekerja,para buruh,mahasiswa,tukang becak,bahkan kaum wanita serta para pengangguran pun tidak mau kalah. Tidak sebatas itu saja bahkan anak-anak dan remaja pun sudah mengenal rokok mereka sudah tidak segan atau malu lagi merokok di depan umum.Rupanya rokok sudah merambah ke semua kalangan di masyarakat.Padahal jika dilihat dari segi kesehatan rokok merupakan zat yang berbahaya,karena selain kandungan nikotin, di dalam rokok juga banyak mengandung zat beracun yang membahayakan organ tubuh manusia seperti jantung dan paru-paru.Tidak hanya itu saja jika dilihat dari segi ekonomi merokok merupakan kebiasaan yang hanya menghambur-hamburkan uang saja.Membikin boros dompet kita.
Melihat dari segi bahayanya MUI pun mengeluarkan fatwa haram rokok namun fatwa ini kurang dipatuhi oleh para perokok.Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tidak adanya kemauan yang kuat untuk meninggalkan kebiasaan merokok.
Jika memang ingin memberantas rokok di masyarakat maka diperlukan kerja sama dan usaha yang sungguh-sungguh dari pemerintah,tokoh agama atau ulama,serta dinas kesehatan.Pertama dari pemerintah,pemerintah dalam hal ini yang memiliki wewenang harus bisa membatasi atau bahkan menutup pabrik-pabrik produsen rokok,karena pabrik merupakan penghasil utama rokok.Kemudian pemerintah harus memikirkan dan membantu pabrik-pabrik produsen rokok untuk dialih fungsikan menjadi pabrik non rokok yang lebih bermanfaat bagi masyarakat misal pabrik textil,pangan,otomotif dan lain-lain, walaupun tidak secara serentak namun melalui proses bertahap dan berkelanjutan tapi pasti.Di samping itu pemerintah juga harus memikirkan dan membantu para petani tembakau untuk mengalih fungsikan lahan tembakau menjadi lahan non tembakau yang sekiranya lebih bermanfaat misal lahan tebu,karet,kapas,palawija,kedelai,buah-buahan dan lain sebagainya yang hasilnya nanti dapat dipasarkan ke pabrik-pabrik pengolah,ke masyarakat atau bahkan diexpor ke luar negeri.Para tokoh agama atau ulama dengan kapasitas ilmu yang dimilikinya harus bisa memberi contoh yang baik yaitu tidak boleh merokok dan mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan merokok.Sedangkan dari dinas kesehatan dan instansi terkait melalui media yang ada harus terus menerus mengkampanyekan dan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.Apabila pemerintah,tokoh agama atau ulama dan dinas kesehatan dapat bekerja sama dengan kompak bukan tidak mungkin masalah rokok akan segera teratasi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar